Kick off KUBISA II yang ditaja oleh Skelas resmi dibuka pada tanggal 7 Agustus 2022 di Tangsi Belanda (kantin Skelas), kegiatan ini dibuka langsung oleh Pemerintah Kabupaten Siak yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kab.Siak, L Budhi Yuwono dan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, perwakilan OPD, Mitra Pembangunan, CSO, private sector, komunitas yang ada di Siak serta para pelaku UMKM.
Diawali penyampaian Skelas Kubisa oleh ketua skelas, Cerly menyampaikan bahwa Inkubasi bisnis merupakan proses pembinaan bagi pelaku usaha skala kecil dan atau pengembangan produk baru yang dilakukan oleh inkubator bisnis. Inkubator bisnis juga berperan untuk membimbing sebuah usaha agar berjalan dengan manajemen organisasi dan finansial yang baik, dengan adanya hal ini diharapkan bisnis tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan dan mengahasilkan keuntungan yang diinginkan. Pada KUBISA Tahun 2024 ini terdapat 62 peserta yang lolos seleksi, 20 peserta terpilih dengan 3 peserta pada bidang fashion dan 17 peserta dibidang kuliner, tambah Cerly.
Untuk mendukung program bisnis lestari di Siak, Skelas mengadakan program Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA). Program ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis lestari yang ada di Siak agar dapat mencapai kesejahteraan namun tetap memperhatikan dampak lingkungan dalam proses berlangsungnya bisnis dan mendukung visi Siak Hijau serta target 1000 UMKM/tahun dan meningkatnya usaha ekonomi kreatif yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Siak pada Indikator Kinerja Pembangunan Daerah.
Dalam pidatonya, Budhi Yuwona mengatakan bahwa Pemerintah daerah siak menaruh perhatian besar terhadap kegiatan KUBISA, hal ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan UMKM di Kabupaten Siak. UMKM didorong untuk membuat produk Lestari yang mana berhubungan dengan kondisi lingkungan saat ini. Secara ekonomi UMKM tidak terganggu oleh krisis karena cenderung memiliki modal yang kecil, oleh karena itu 5,08% Masyarakat miskin di Kabupaten Siak menjadi sasaran untuk mengembangkan UMKM. Demi mendukung perkembangan UMKM, PEMDA bekerjasama dengan KANWILKUMHAM untuk membuat hak paten bagi produk UMKM khas Siak,tambah Budhi.
Acara dilanjutkan dengan Mapping Potensi dari masing-masing stakeholder yang hadir dalam mendukung perkembangan produk secara berkelanjutan, dari EXPLORESIAK misalnya dapat membantu untuk pendampingan foto produk dan cara memasarkannya memalui sosial media. Dari EARTH WORM membantu dan mendampingi UMKM khusus yang memanfaatkan hasil hutan bukan kayu dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha. Dari PT.BPRS Siak jaya selaku private sector di Kab.Siak bersedia memberikan literasi tentang perbankan dan keuangan,Program subsidi margin maksimal modal 15 juta, modal uang diberikan langsung ke usaha dengan memberikan modal Kepada pelaku UMKM sesuai dengan kebutuhan, tambah Pak Adi dari Bank Siak Jaya.
Selanjutnya dari DINAS KOPERASI dan UMKM terdapat 2 kegiatan yakni Pelatihan untuk peningkatan kapasitas UMKM dan Pinjaman metode dengan bunga 0%” disampaikan oleh Kepala Dinas Kop&UMKM. DEKRANASDA SIAK juga menyampaikan akan membuka peluang bagi UMKM dalam bidang apapun untuk menitipkan produk-produk unggulan UMKM untuk dipromosikan di Showroom DEKRANASDA. Agenda Kick off KUBISA selain membuka secara resmi kegiatan sekaligus menjaring para stakeholder untuk memberikan supportnya kepada para pelaku usaha yang hadir dalam mendukung pelaku bisnis lestari yang ada di Siak .
GOTONG ROYONG UNTUK SIAK
"Sendiri Kita Melakukan Sedikit, Bersama Kita Melakukan Banyak Hal"
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasi dan upaya yang telah diberikan, serta kepada panel juri yang telah memberikan waktu dan perhatian untuk menilai pitch deck yang dipresentasikan. Selamat kepada 20 peserta yang lolos, dan semoga perjalanan Anda di Inkubasi Bisnis Lestari Siak 2024 memberikan hasil yang gemilang.
No. | Nama Peserta | Usaha |
1 | Riyosa yosi | Kedai Makcik |
2 | Junaidi Rahmat | Rahmat Madu |
3 | Leni karlina | Sakhia Cake & Cookies |
4 | Turi Yanti | Dapur Yanti |
5 | Fitria Ningsih | Bumbu Instan Rujak Cocol & Keripik Bawang MAMASILABILA |
6 | Siti Rohani Zega | Ani jaya tailor |
7 | Rini Desianti | GERAI AZHRIN |
8 | Nova Surya Ningsih Tambunan | D'Razkan |
9 | Dewi Nurmalasari | DSBOUTIQUECOLLECTION |
10 | Hidayatullah Ramadhan | Rumah Donat Dayat |
11 | Ade Surya Ningsih Tambunan | Chiquel |
12 | Susanti | Salad Sayoer Ku |
13 | Pebrianti | Tenun Annur Neni |
14 | Mirnawati | Zinora |
15 | Yanti N | Nugget ubi rasa ayam |
16 | Gusrika Safitri | KENANG (Pempek Ikan Lomek) |
17 | Wandani | Angkringan Mas One |
18 | Afrizal Satria Pratama | Kerupuk ikan rasau |
19 | Lisfawani | Aneka cemilan bunda |
20 | Tengku Rahmi fitri | Chomojo siak Wak sultan |
Sampai jumpa pada tahap berikutnyaa
Pada hari yang bersejarah ini, kegiatan KUBISA 2024 memasuki tahap pentingnya dengan sukses melalui proses kurasi tahap kedua, yaitu pitching deck. Kegiatan ini menyaksikan partisipasi yang luar biasa dari 32 peserta, masing-masing diberikan waktu selama 6 menit untuk mempresentasikan pitch deck usaha mereka di hadapan panel juri yang berkompeten dan berpengalaman.
Panel juri yang hadir dalam acara ini terdiri dari:
Selama sesi pitching, peserta menunjukkan berbagai inovasi dan ide bisnis yang menjanjikan, dengan presentasi yang penuh semangat dan kualitas tinggi. Keberagaman ide yang disampaikan mencerminkan kreativitas dan potensi yang dimiliki oleh para pelaku usaha lokal.
Setelah evaluasi yang teliti dan diskusi mendalam, panel juri telah menetapkan 20 peserta yang berhasil lolos untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Mereka akan mengikuti Bootcamp Inkubasi Bisnis Lestari Siak 2024, yang akan menjadi platform penting bagi pengembangan lebih lanjut dari ide-ide bisnis mereka.
Keberhasilan ini merupakan langkah awal yang signifikan bagi para peserta terpilih untuk membuktikan dan mengembangkan potensi bisnis mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan fasilitas yang disediakan dalam Bootcamp, diharapkan mereka dapat meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi daerah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasi dan upaya yang telah diberikan, serta kepada panel juri yang telah memberikan waktu dan perhatian untuk menilai pitch deck yang dipresentasikan. Selamat kepada 20 peserta yang lolos, dan semoga perjalanan Anda di Inkubasi Bisnis Lestari Siak 2024 memberikan hasil yang gemilang.
Hallo orang muda siak! Pemerintah Kabupaten Siak melalui dinas Pariwisata bersama SKELAS akan mengadakan Inkubasi Bisnis Lestari (KUBISA) yang ke-dua. Program berdurasi 3 bulan ini akan menyediakan alat bantu dan keterampilan untuk membantu calon pewirausaha membangun bisnis yang lestari.
Kabupaten Siak memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian dan mendukung ekonomi lestari yang berfokus pada konservasi, perkebunan, industri dan pemukiman yang terdapat dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2022 tentang Siak Kabupaten Hijau. Hal ini tentunya sejalan dengan ekonomi lestari yang menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan visi lestari.
Sebagai bentuk keberlanjutan komitmen tersebut maka Skelas mewujudkannya dengan program intensif dalam bentuk inkubasi bisnis lestari bagi masyarakat Siak, kegiatan ini dikemas dan diberi nama Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA). Dalam perjalanannya Program KUBISA telah pernah dilaksanakan pada tahun 2023, dengan total peserta pendaftar sebanyak 26 Ide Bisnis dan terseleksi pada tahap awal sebanyak 8 Ide Bisnis untuk mendapatkan pelatihan Bisnis Lestari secara intens.
Pada tahun ini juga KUBISA akan dilaksanakan, namun dengan hal yang baru dan berbeda. Tidak hanya mengangkat tentang bisnis yang ramah lingkungan, namun juga dapat menciptakan satu produk oleh-oleh khas yang berasal dari potensi lokal dari Kabupaten Siak. Inkubasi ini harapannya akan melahirkan produk ataupun jasa yang bisa membantu menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di Siak sekaligus membangkitkan perekonomian. Dengan berjalan dan berkembangnya model bisnis ekonomi lestari tentunya akan mendukung visi Siak Kabupaten Hijau dan visi Kabupaten Siak secara keseluruhan.
Inkubasi Bisnis Lestari Siak - KUBISA 2024 akan berlangsung dari Juli hingga Oktober dengan persyaratan sebagai berikut:
Nah Karena KUBISA 2024 Pendaftarannya sudah di buka. Yok daftarkan ide bisnismu sekarang. Dengan syarat dan ketentuan pada link dibawah ini :
Rangkaian kegiatan Pendampingan Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA) telah terlaksana. Pada hari sabtu, tanggal 18 maret 2023 SKELAS melaksanakan kegiatan Demo Day Kubisa di Gedung Mahratu - Siak Sri Indrapura. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari program pendampingan usaha bagi pelaku UMKM terpilih dengan ide usaha inovatif yang memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan. Program yang telah berlangsung selama 3 (tiga) Bulan ini terdiri dari 10 sesi pelatihan bisnis lestari, seperti pelatihan visioning, pelatihan bisnis model canvas, pelatihan tata kelola bisnis, pelatihan pengembangan barang dan jasa, pelatihan pencatatan keuangan dan rantai pasok secara digital, pelatihan marketing, pelatihan membuat pitch deck sesuai dengan panduan investasi lestari, pelatihan public speaking, pelatihan prototipe desain kemasan ramah lingkungan, dan pelatihan foto produk.
Hadir Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak,Bapak Husni Merza yang juga hadir saat Kick Off KUBISA sekaligus menjadi juri saat Demo Day mengatakan terimakasih yang tinggi kepada SKELAS yang sudah sukses menyelenggarakan kegiatan inkubasi ini, beliau menyatakan bahwa SKELAS adalah kumpulan anak muda luar biasa yang sangat di butuhkan siak dalam menunjang penumbuhan ekonomi kreatif dan mendukung visi siak hijau. Wakil Bupati Siak memberikan sambutan sekaligus membuka acara Demo Day KUBISA. “Para pelaku usaha kreatif di Siak harus berfikir bahwa pasar mereka tidak hanya ada di Siak saja, kemudian mereka harus menciptakan produk lokal rasa global”. Beliau berharap dengan adanya program KUBISA ini dapat memberikan kemajuan ekonomi kreatif dan juga kemajuan siak, mengingat Kabupaten Siak merupakan wilayah dengan bentangan alam dan memiliki komoditas beragam, UMKM juga perlu diperkuat dengan pemahaman konsep bisnis lestari.
Ada 26 ide bisnis mendaftar pada program KUBISA. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Dari 26 pendaftar diseleksi melalui dua tahapan dan terpilih 8 ide bisnis yang mendapat pendampingan dan pelatihan. 6 diantara delapan para finalis yang hadir dalam acara Demo Day memaparkan inovasi dan solusi bisnis lestari masing-masing kepada juri dan tamu. 3 peserta dari 6 finalis dengan inovasi dan solusi terbaik akan terpilih sebagai pemenang.
DEWAN JURI
HUSNI MERZA, BBA, MM(WAKIL BUPATI)
IRMA CHANTILY( SUPERNOVA ECOSISTEM)
TOMI TAMZIL (SEDAGHO SIAK)
Tamu undangan menuju experience table untuk mencicipi produk makanan yang berasal dari top 6 peserta KUBISA. Setelah selesai, selanjutnya mereka memberikan saran atau masukan kepada produk tersebut.
Setiap finalis mendapat kesempatan berdiskusi dan berjejaring untuk mempromosikan produk olahannya kepada tamu umum dan perusahaan. Keenam peserta mempresentasikan produknya kepada lima perusahaan yang hadir, di antaranya PT RAPP, Bank Riau Kepri Syariah, PT indah Kiat, PT Bumi Siak Pusako, dan Gerai Kabupaten Lestari dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari. Kelima Mitra ini dapat menjadi salah satu akses pasar bagi UMKM finalis. Mitra dan 6 UMKM yang hadir di demo day KUBISA diberi waktu 5 menit untuk mengenalkan mengenai produk yang mereka miliki dan melakukan pendekatan. Hal ini bertujuan untuk menjalin kerjasama/kolaborasi antara mitra dan UMKM.
Malam puncak kegiatan KUBISA dilaksanakan di Lapangan Siak Bermadah, hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kab.Siak sekaligus memberikan Hadiah kepada peserta Terbaik . Bpk Tekad Perbatas Setia Indra Dewa menyebutkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif. Dinas Pariwisata melalui Bidang Ekonomi Kreatif melakukan pendataan potensi, dan melakukan pendampingan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang mayoritas merupakan UMKM. pada kegiatan yang sama dinas Pariwisata Kab.Siak mengadakan Acara Bazar Ekraf Siak. Pentonton yang hadir pada sesi penutupan Kubisa dan Bazar Ekraf Siak sangat ramai hingga memenuhi lapangan Siak Bermadah.
TOP 3 PESERTA KUBISA!
Rabu, 08 Februari 2023
Daring: via zoom meeting| 14:00- Selesai
Pada sesi VIII ini perserta KUBISA mendapatkan pembelajaran oleh Narasumber dari Climate and Sustainability, Energi Transition, Social Impact yakni kak Wini Rizkiningayu. Sesi pelatihan public speaking ini menjadi sesi paling seru buat seluruh peserta untuk melatih kepercayaan diri berbicara kepada calon Investor. bagaimana bicara didepan public yang baik, menarik dan jelas?
Kemampuan seorang karyawan berbicara di depan umum (public speaking) saat ini telah menjadi standar kompetensi baik bagi perusahaan, pelaku usaha maupun intansi lainnya. Beberapa aktifitas promosi produk, layanan jasa dan marketing dipastikan banyak melakukan kegiatan seperti presentasi, TOT, negosiasi dan lain-lain, memerlukan seorang public speaking yang handal. Itulah sebabnya mengapa Public Speaking merupakan bekal yang paling berharga saat ini, karena dengan kemampuan Public Speaking seseorang akan mudah mencapai kesuksesan. Ketika kita mempunyai kemampuan yang luar biasa, orang lain tidak akan tahu jika kita tidak “menjualnya” dengan kemampuan Public Speaking. Kemampuan Public Speaking tentu harus terus dikembangkan, salah satunya dengan kegiatan Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA).
Terdapat 3 Hal Penting yang disampaikan oleh kak wily dalam presentasi yakni: Ngerti (audiens harus mengerti apa yang kita sampaikan), Ngrasani (membuat pendengar kita merasakan sesuatu), Ngelakoni (membuat audiens kita menjalankan sesuatu). "Yang paling terpenting adalah Bercerita kepada siapa? Siapa audiensnya? "tambahnya.
Kegiatan berlangsung sangat interaktif dan Peserta Kubisa sangat antusias mengikuti kegiatan sesi ini. Diakhir sesi peserta diberikan Tugas :bercerita 2 menit tentang produk masing-masing melalui kanal pilihan masing-masing dalam bentuk video. Hasil tersebut dikirim WA panitia dan dikumpulkan hari senin.
Setelah mengikuti rangkaian pelatihan visioning sebagai proses awal pendampingan peserta KUBISA, kini para peserta KUBISA juga mendapatkan pelatihan bisnis model canva dan tata kelola bisnis untuk lebih mengenal strategi bisnis lestari. Peserta KUBISA diajak untuk mengenal apa itu bisnis model canva atau BMC oleh Cerli Febri yang merupakan narasumber pada kegiatan ini, beliau adalah Ketua Skelas sekaligus owner
dari Suwai.
Acara ini dilaksanakan secara offline di Tangsi Belanda (Kantin Skelas) pada tanggal 19 Januari 2023. BMC sendiri merupakan strategi manajemen yang disusun untuk menjabarkan ide dan juga konsep dari sebuah bisnis ke dalam bentuk visual. Hal ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan juga realisasinya secara cepat. Terdapat sembilan elemen penting dalam BMC yaitu costumer segments, proposisi nilai konsumen, channels atau media yang digunakan untuk menyampaikan produk dan layanannya, costumer relantionship, sumber pendapatan, sumber daya, aktivitas yang dijalankan, kerja sama, dan struktur biaya.
Setelah penyampaian materi, Cerli mengajak para peserta KUBISA untuk mempraktikkan bagaimana cara membuat bisnis model canva ini dengan mengisi kolom-kolom yang telah disediakan. Dalam prosesnya setiap tim mendapatkan fasilitator dari teman-teman Skelas.
Tujuannya agar para peserta dapat menentukan target pasar dan mengerti cara berinteraksi dengan pelanggan, dapat mengetahui dampak dari usaha yang sedang dijalankan baik itu kepada masyarakat sekitar dan konsumen, selanjutnya peserta juga dapat mengetahui bagaimana cara mendapatkan sumber dana dan sumber daya sesuai dengan karakteristik usaha, serta dapat menentukan pemetaan biaya untuk mengoperasikan bisnis sesuai dengan value proposition.
Proses peserta KUBISA untuk belajar membangun bisnis lestari tidak hanya sampai disitu. Setelah pelatihan BMC, mereka juga mendapatkan pelatihan tata kelola bisnis yang menghadirkan Irma Chantily sebagai narasumbernya. Beliau merupakan Konstelasi Accelerator
Supernova Ecosystem. Pelatihan tata kelola bisnis dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023 pukul 14.00-selesai.
Kegiatan kali ini dilaksanakan secara daring via zoom meeting. Walaupun begitu, kegiatan berjalan dengan lancar dan teratur. Para peserta aktif memberikan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber. Menurut Irma tata kelola adalah hal yang dilakukan secara terus menerus selama bisnis itu berjalan. Tata kelola juga didefinisikan sebagai sistem dan kerangka acuan serta pendekatan yang menyeluruh dari sebuah organisasi. Hal ini meliputi proses, standar dan mekanisme kerja, peraturan kerja dan peraturan organisasi serta praktik kerja.
Tidak hanya itu, tata kelola bisnis juga berguna untuk memandu operasional dan administrasi perusahaan, etika kerja, manajemen resiko, kepatuhan kepada peraturan pemerintah dan sebagainya. Dalam menjalankan sebuah bisnis, tata kelola yang baik diyakini dapat menjadikan organisasi memiliki daya saing yang kuat. Karena mereka dapat mengelola sumber daya secara lebih efisien dan efektif.
Penulis
Desi Ofiani (Volunteer KuBiSa)
Rabu, 18 Januari 2023 Skelas mengadakan kegiatan pelatihan visioning sesi I yang dilaksanakan di Tangsi Belanda (Kantin Skelas). Delapan tim peserta KUBISA yang telah dinyatakan lolos juga turut hadir. Penyampaian materi dilakukan secara online oleh Saniy Amelia Priscila chairperson INKURI yang merupakan narasumber pada kegiatan ini.
Visioning atau visi merupakan sebuah gambaran awal yang ingin diwujudkan di masa depan. Visi dalam sebuah bisnis dianggap sangat penting karena berisi harapan, perencanaan dan strategi yang dapat menentukan masa depan bisnis tersebut.
Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh narasumber terkait dengan visioning yaitu life map, segitiga peranan dan menciptakan dampak. Peta hidup atau life map diartikan sebagai sebuah pemetaan dari perjalanan hidup. Kegunaannya adalah untuk membantu melihat keseluruhan hidup, menemukan apa yang diminati dan mengetahui di mana keahlianmu berada. Saat membuat peta hidup, perhatikan juga isu apa yang kamu minati kemudian memahami peranan kita dalam menangani masalah.
Melihat pernyataan diatas terdapat tiga hal yang disebut juga sebagai segitiga peranan, yaitu minat, keahlian dan isu yang ingin dipecahkan. Untuk lebih memahami apa itu segitiga peranan, narasumber meminta para peserta KUBISA untuk menuliskan dan menceritakan pengalaman mereka sesuai dengan segitiga peranan tersebut.
Selanjutnya adalah menciptakan dampak. Bisnis saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi saja, namun juga harus memperhatikan dampak apa yang telah diberikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memiliki tujuan bisnis yang berkelanjutan.
Desi Ofiani
Volunteer KUBISA
Yeeaayy!!!Setelah mengikuti rangkai proses seleksi dari 21 Peserta UMKM, Akhirnya..terpilih 8 Peserta/Tim dinyatakan lolos dan akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait dengan bisnis lestari kedepannya. Agenda pendampingan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2023.
Adapun bentuk pendampingan KUBISA 2023 yang akan dilakukan pada bulan Januari 2023 yaitu diantaranya visioning, bisnis model canvas, tata kelola, barang atau jasa, dan finance. Kemudian pada bulan Februari peserta akan diberikan pelatihan dan pendampingan mengenai marketing, pict deck, public speaking, prototyping desain kemasan dan foto produk. Congrats yap!!
Berikut Nama Peserta/Tim UMKM yang lolos seleksi:
Program Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA) yang diadakan oleh Skelas telah sampai pada seleksi calon peserta tahap II. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-14 Januari 2023 yang berlangsung secara hybrid di ruang rapat Tangsi Belanda. Sembilan calon peserta hadir secara offline dan satu secara online.
Seleksi tahap II ini bertujuan untuk mengetahui apakah ide usaha atau usaha yang telah berjalan layak untuk diberikan pendampingan atau tidak. Dalam hal ini, terdapat beberapa kategori penilaian, yang mana nantinya hasil dari penilaian tersebut tidak dapat diganggu gugat.
Penilaian tersebut dapat dilihat dari hasil presentasi para calon peserta terkait dengan usaha yang mereka miliki. Waktu yang diberikan untuk presentasi hanya 10 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam hal ini, para juri tidak hanya memberikan pertanyaan saja, namun mereka juga memberikan saran atau masukan terkait dengan pengembangan produk/jasa.
Calon peserta KUBISA yang nantinya dinyatakan lolos akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait dengan bisnis lestari. Agenda pendampingan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2023.
Adapun bentuk pendampingan KUBISA 2023 yang akan dilakukan pada bulan Januari 2023 yaitu diantaranya visioning, bisnis model canvas, tata kelola, barang atau jasa, dan finance. Kemudian pada bulan Februari peserta akan diberikan pelatihan dan pendampingan mengenai marketing, pict deck, public speaking, prototyping desain kemasan dan foto produk.
Penulis:
Desi Ofiani
Volunteer KUBISA