Kesehatan mental adalah salah satu aspek fundamental yang mendukung kesejahteraan individu dan masyarakat. Bagi orang muda, kesehatan mental tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi mereka, tetapi juga produktivitas, pembangunan, dan interaksi sosial di lingkungan mereka. Pada masa transisi menuju kedewasaan, orang muda menghadapi berbagai tantangan, seperti tekanan akademik, tekanan sosial, ketidakpastian karier, serta perubahan dinamika keluarga dan masyarakat. Studi menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental pada orang muda sering kali menjadi penghalang utama dalam mencapai potensi mereka.
Data dari World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa separuh dari semua gangguan mental dimulai sebelum usia 14 tahun, sementara tiga perempat kasus berkembang sebelum usia 24 tahun. Tanpa penanganan yang tepat, masalah ini dapat berdampak pada kemampuan belajar, pengambilan keputusan, dan pembangunan karakter, yang semuanya sangat berkorelasi dengan produktivitas individu. Kesehatan mental juga memiliki dampak besar pada pembangunan. Orang muda yang sehat mentalnya cenderung lebih mampu berkontribusi secara aktif dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan politik. Sebaliknya, mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental sering kali menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, menyelesaikan pendidikan, atau berpartisipasi dalam komunitas. Dalam skala besar, kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan sosial dan ekonomi suatu daerah.
Narasumber :