Skelas kembali berkolaborasi dengan komunitas Benteng Berdaulat dalam pelaksanaan kegiatan Skelas Beselo bertempat di Terminal lama benteng hulu (27/22024). Pelaksanaan Skelas Beselo yang ke-7 kali ini mengangkat tema "Mengangkat Potensi Lokal untuk kesejahteraan masyarakat".
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai Narasumber bapak Said Muzani selaku Ahli Kebudayaan dan Said Eka sebagai Praktisi Lingkungan. Dua orang narasumber ini merupakan penggiat budaya dan lingkungan yang berdomisili di Kabupaten Siak. Ratusan pengunjung hadir ada kesempatan tersebut baik dari wisatawan, masyarakat lokal, orang muda, mahasiswa yang sedang KKN juga turut hadir dari dinas Pariwisata Kab.Siak.
Said Muzani selaku Ahli Kebudayaan dalam paparannya menyampaikan "Benteng Hulu yang disebut kampung Benteng, sejarah Benteng ada Tangsi Belanda, potensi ini sudah digali dengan adanya orang2 muda yang mengangkat kegiatan seperti ini. Benteng ini pusat pemerintahan, ada kantor jaksa, telegram, landrad yang duluya adalah kantor camat. Itu semua jadi potensi yang menjadikan satu potensi lokal. "Dengan adanya belepat ini dapat mengaktifkan ekonomi, dan yang menarik di Belapat ini ada mata uang Bel dalam transaksi pada saat belanja di Acara Belepat".Tambahnya
Selanjutnya, Said Eka selaku Praktisi Lingkungan memaparkan bahwa Potensi lokal harus dikembangkan di benteng ada yang mengolah sagu yang sederhana, tapi ada perubahan topografi dan land used jadi potensi sagu itu menurun. Ada KTH untuk scale up sagu. "Etintas lokal jangan kalah dengan orang yang datang".tambahnya
Said eka menambahkan,Selain komoditi Badan Usaha milik kampung dapat dioptimalkan di kampung ini. Bumkam itu dari pp 9 th 2006 bisa berbisnis walaupun punya desa. Di dayun itu ada unit usahanya jasa lingkungan, wisata minta khsus yaitu danau zamrud. Dari potensi wisata ini bisa dijual paket jalan di benteng hulu, misalnya bersepeda, dari bersepeda ini bisa menumbuhkan ekomomi melalui minum makanan selama perjalanan. tambah said eka.
Said muzani menambahkan, kampung benteng ini bisa menciptakan oleh-oleh khas desa benteng. Di benteng hulu ada kebun kopi dulu yang pernah ada. Yang mana orang belanda jual kopi dan masyarakat gak boleh minum kopi dan terciptalah kopi lemak dari beras ketan yang dicampur rempah-rampah.
Tentang pemanfaatan sungai siak itu kelas 3, bisa dipakai transportasi. Rata rata sungai kita itu tercemar oleh fosfat, pemutjh dan mikro plastik. Kalau susur sungai dari perpektif sejarah itu baik dikembangkan. Tidak hanya menceritakan sejarah tapi juga lingkungan juga seperti tidak membuang sampah di sungai, dan harus perhatikan media untuk melakukan itu agar tetap menjaga keindahan sungai.
Kegiatan skelas beselo x belepat kali ini memberikan pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu juga ada penampilan Tari zapin, Permainan Rakyat dan Bazar UMKM Lokal.