Inkubasi bisnis merupakan proses pembinaan bagi pelaku usaha skala kecil dan atau pengembangan produk baru yang dilakukan oleh inkubator bisnis. Inkubator bisnis juga berperan untuk membimbing sebuah usaha agar berjalan dengan manajemen organisasi dan finansial yang baik, dengan adanya hal ini diharapkan bisnis tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan dan mengahasilkan keuntungan yang diinginkan.

Untuk mendukung program bisnis lestari di Siak, Skelas mengadakan program Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA). Program ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis lestari yang ada di Siak agar dapat mencapai kesejahteraan namun tetap memperhatikan dampak lingkungan dalam proses berlangsungnya bisnis dan mendukung visi Siak Hijau serta target 1000 UMKM/tahun yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Siak.

Kick off  KUBISA resmi dibuka pada tanggal 27 Desember 2022 di Tangsi Belanda (kantin Skelas), kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza dan dihadiri juga oleh perwakilan OPD, CSO, private sector, komunitas yang ada di Siak serta para pelaku UMKM.

Dalam pidatonya, Huzni Merza mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Skelas saat ini akan mengukir sejarah manis dimasa yang akan datang. Huzni juga berharap agar regenerasi Siak Hijau serta anak-anak muda yang konsen terhadap Siak Hijau ini bisa terus dipertahankan dan dikaderisasi. Kemudian, beliau juga berharap Skelas dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yang ada di Siak.

Kick off KUBISA dilaksanakan secara hybrid, hal ini bertujuan agar teman-teman yang berhalangan hadir pada kegiatan offline tetap bisa ikut berdiskusi bersama terkait dengan inkubasi bisnis lestari ini. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan berjalan kondusif.

Selama kegiatan berlangsung, peserta inkubasi yang hadir secara offline dan online juga diajak berdiskusi mengenai beberapa hal yaitu apakah terdapat program serupa  atau yang akan dilaksanakan, kemudian apakah program tersebut dapat dikolaborasikan dalam program inkubasi. Selanjutnya, apa yang diinginkan dalam program tersebut jika bisa dikolaborasikan serta apa bentuk peran kongkrit yang bisa diberikan.

Melalui diskusi tersebut, perwakilan Dinas Perempuan Dan Anak mengatakan bahwa pada 2023 sudah terdapat UMKM yang siap dibantu pendanaan atau rantai pasok, output untuk membantu peningkatan literasi digital oleh UMKM, output KEM yang berkaitan untuk membantu dalam hal company profile dan pandauan bisnis lestari serta Komunitas Melati Nusantara juga menyediakan pendampingan dan modul pelatihan digitalisasi, isu sustainability dan perpajakan.

Tidak hanya itu, Disca juga menyampaikan tentang penggunaan aplikasi krealogi untuk memudahkan para pelaku UMKM. Bentuk kolaborasi yang akan dilakukan adalah pelatihan aplikasi rantai pasok secara digital, adapun benefit yang akan didapat adalah memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis, dapat berbagi pengalaman dan informasi, menciptakan laporan keuangan yang dapat diunduh serta dapat mengajukan permodalan.

            Selain benefit diatas, hal positif yang bisa kamu dapat dalam kegiatan Inkubasi Bisnis Lestari Siak (KUBISA) ini adalah mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide bisnis melalui ide bisnis lestari, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang ditanamkan kepada seluruh peserta inkubasi, mendapatkan pengetahuan mengenai tahapan pembuatan bisnis, melahirkan produk/jasa yang membantu mengatasi berbagai tantangan yang ada di Siak sekaligus menciptakan pendapatan, akses pasar dan mendukung kebijakan Siak Kabupaten Hijau dan Visi Kabupaten Siak 2021-2026.

S K E L A S

Sentra Kreatif Lestari Siak (Skelas) merupakan sebuah tempat sekaligus wadah bagi orang muda kreatif untuk berkreasi menuangkan ide-ide untuk menggali potensi unggulan Kabupaten Siak dengan tetap menjaga kelestarian alamnya.
HUBUNGI KAMI
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram