Skelas kembali melaksanakan kegiatan BeSeLo (Bebual Semangat Lokal) sekaligus buka bersama dengan tamu undangan dan peserta kegiatan dimaksud. Pelaksanaan SKELAS BESELO yang ke-5 ini mengangkat tema tentang “Gotong Royong Membangun Usaha Lestari di Siak” bertempat di Tangsi Belanda (Sabtu, 30 Maret 2024). Turut hadir pada kesempatan tersebut dari Unsur Pemerintah yakni Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Siak diwakili oleh Kabid UMKM Kab.Siak Asmudin, Pihak Swasta dari PT. Bank Pembangunan Rakyat Syariah Siak Jaya (BPRS) Adi Wandra selaku Direktur, M.Yusuf Nugraha direktur Siakku. Selain itu tamu undangan dari Komunitas Lokal, Lembaga Kemasyarakatan, Pokdarwis serta Peserta dari UMKM dan Pelaku Ekonomi Kreatif pada subsektor ekraf di bidang Fotografi.

Kegiatan ini diawali oleh paparan dari Ketua Skelas, Cerly Febri Ramadhani. Dalam paparanya cerly menjelaskan bahwa kegiatan Skelas Beselo merupakan singkatan dari BE: Bebual (bahasa Melayu: berbicara/berdiskusi) sedangkan SE dan LO merupakan SEmangat LOkal. Diskusi yang diangkat merupakan Semangat Lokalitas baik itu produk lokal, jenama lokal, seni dan budaya lokal yang merupakan spirit bagi Masyarakat dan Orang Muda Lokal untuk bangkit dan berkarya. Skelas Beselo diagendakan setiap 2 (dua) bulan sekali di Tahun 2024, selanjutnya cerly juga menjelaskan tentang Skelas Innovation Challenge yang juga merupakan agenda skelas yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Skelas Innovation Challenge adalah sebuah program untuk menjawab tantangan pemecahan masalah yang ada di kabupaten siak, dengan adanya program ini diharapkan dapat menggali pemanfaatan potensi yang ada di Kabupaten Siak di segala sektor, dengan harapan program ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Siak. Adapun goal dari kegiatan dimaksud adalah: (1).Menggali potensi orang-orang muda(2).Mencari solusi untuk memecahkan masalah yang ada di Kabupaten Siak (3). Memberikan kesempatan orang muda untuk menuangkan idenya (4).Mengumpulkan database komunitas dan orang-orang muda (5).Memberikan ruang kolaborasi antar orang muda. “tambahnya.

Kegiatan Skelas Beselo yang dilaksanakan pada hari ini adalah yang ke-5(lima) kalinya. Hendri selaku ketua pelaksana kegiatan dimaksud menjelaskan bahwa dalam kebiasaan masyarakat melayu Beselo identik dengan duduk bersama dilantai dengan melipatkan kaki sambil bebual/berdiskusi. Duduk beselo dilantai bermakna kesetaraan dan kebersamaan, baik kaula muda maupun orang tua tanpa membedakan status sosial dan jabatan, "karena itulah acara pada hari ini kita bersama-sama duduk dibawah bapak dan ibu" ujar hendri. Selain kegiatan Beselo pada hari ini, kami dari Skelas juga menyelenggarakan kegiatan Skelas Ngabubustreet “tambahnya. Skelas Ngabubustreet merupakan kegiatan Street Hunting Foto Bersama pada bulan Ramadhan dan Lomba Fotografi. Fotografi merupakan bagian dari 17 Subsektor ekonomi kreatif Indonesia, Perkembangan subsektor ini didukung oleh meningkatnya minat orang muda di Siak terhadap fotografi, seiring perkembangan media sosial dan peralatan yang makin terjangkau. Objek hunting Ramadhan ini adalah memotret produk lokal UMKM di Pasar Ramadhan Benteng Hulu yang berada di depan Tangsi Belanda/Lokasi SKELAS berada. Adapun tema pada Ramadhan 2024 ini adalah: “Ragam Kearifan Lokal Siak dalam Lensa Ramadhan”.

Acara Beselo dipandu oleh Tim Skelas yakni Bung Muhammad Satria sebagai Moderator, dalam sambutannya mengatakan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah atau biasa disebut Dengan UMKM merupakan salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian daerah. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian”ujar Satria. Dalam pelaksanaanya dibutuhkan kerjasama multipihak dalam memberikan dukungan salah satunya dengan memberikan tambahan modal usaha bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Siak.

Kabid UMKM Kabupaten Siak Asmudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak dan BPRS Siak Jaya Telah menandatangani MoU PEMKAB SIAK DENGAN PT. BPRS SIAK JAYA TENTANG PEMBERIAN SUBSIDI MARGIN DAN PETERNAK KABUPATEN SIAK pada Desember 2023. Tujuan dari pelaksanaan Program Subsidi Margin kepada Pelaku Usaha Mikro dan Peternakan di Kabupaten Siak, salah satunya mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Siak mewujud Perekonomian yang maju dan berdaya saing melalui sektor pertanian, industri, UMKM, ekonomi kreatif dan sektor lainnya. Selain itu Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan pembinaan dan memberi bantuan kepada keluarga kurang mampu atau Keluarga Harapan (PKH), seperti membuat kue, kerajinan dan usaha lainnya serta dalam memasarkan produk-produk UMKM. Pemerintah Kabupaten Siak juga telah bekerjasama dengan Indomaret dan juga adanya Marketplace yakni Siaku. Selain itu, melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan membantu pelaku usaha untuk menerbitkan izin perusahaan atau dikenal dengan Nomor Induk Perusahaan (NIP) “tambah Asmuni.

Direktur Utama PT BPRS Siak Jaya Adi Wandra mengatakan bahwa PT. BPRS Siak Jaya merupakan perusahaan yang berbentuk perbankan, anak dari perusahaan PT. Persi yang merupakan BUMD pemerintah kabupaten Siak. “Untuk bisa meminjam tambahan modal usaha dengan subsidi margin, pelaku usaha ataupun peternak harus memenuhi 3 syarat yakni. NIP, NPWP dan bank checking. Jika ketiga syarat tersebut sudah terpenuhi, maka barulah kami bisa menyalurkan dana nya”, ujar Adi Wandra. Adi Wandra menambahkan, terkait dengan pinjaman untuk peternakan, calon nasabah akan terlebih dahulu di verifikasi Dinas Peternakan dan Perikanan terkait dengan ternak yang akan dibeli. Kemudian nanti pihaknya akan melihat kelengkapan persyaratannya seperti NIP, NPWP dan juga Bank Checking. “Jika semuanya sudah lengkap dan lolos bank checking. Tim kami akan datang ke rumah bapak dan ibu untuk survei langsung usaha maupun ternaknya, untuk memverifikasi ulang”, ucapnya. Untuk pagu dana pinjaman, di bidang UMKM maksimal Rp15 juta dengan tempo selama 1 tahun, sementara bidang peternakan dengan pagu dana maksimal Rp25 juta.

Direktur Siakku M.Yusuf Nugraha menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak juga telah bekerjasama Siaku. SIAKU Merupakan toko daring nasional yang telah resmi terdaftar dan berfokus untuk memacu agar produk UMKM layak digunakan oleh Pemerintah. Siaku sebagai e-commers produk lokal Siak siap support melalui pemasaran dan branding produk lokal lestari di Kabupaten Siak.

Gotong Royong  antara pemangku kepentingan lokal seperti pemilik usaha, pemerintah, swasta dan masyarakat adalah kunci untuk membangun usaha yang berkelanjutan di Siak. Ini akan mencakup pembahasan mengenai prinsip-prinsip ekonomi dan praktik bisnis yang berkelanjutan, serta bagaimana memperkuat dan memberdayakan UMKM di Kabupaten Siak. Selain itu, diskusi juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha di Siak, serta strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan pelaksanaan Beselo ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan solusi konkret untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat di tingkat lokal, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Siak.

Sumber:

www.skelas.org/acara/beselo

Dokumentasi:

S K E L A S

Sentra Kreatif Lestari Siak (Skelas) merupakan sebuah tempat sekaligus wadah bagi orang muda kreatif untuk berkreasi menuangkan ide-ide untuk menggali potensi unggulan Kabupaten Siak dengan tetap menjaga kelestarian alamnya.
HUBUNGI KAMI
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram